Loading...

Selasa, 17 April 2018

Cara Kerja Rem Cakam Hidrolik Pada Mobil + Gambar Diagram

Hallo brother Cara Kerja Rem Cakam Hidrolik Pada Mobil + Gambar Diagram - Sistem pengereman menjadi hal yang sangat vital pada kendaraan. Pasalnya, sistem ini akan berfungsi untuk memperlambat laju kendaraan. Bisa dibayangkan sebuah mobil tanpa sistem pengereman. Pasti akan merasa kesulitan untuk mengontrol laju kendaraan.

Cara Kerja Rem Cakam Hidrolik Pada Mobil. Sistem Rem masuk dalam komponen utama aspek keselamatan kendaraan. Sistem rem bekerja dengan melakukan penekanan pada rotor yang berputar sehingga menimbulkan gesekan dan panas. Gesekan itu akan memperlambat putaran rotor. 

Cara Kerja Rem Cakam Hidrolik Pada Mobil

Salah satu jenis dari sistem pengereman kendaraan adalah sistem rem cakram. Rem cakram merupakan sistem pengereman yang menggunakan model jepitan untuk menghentikan laju memberikan penekanan terhadap rotor. Lantas, bagaimana sistem kerjanya ? simak materi dibawah.

Prinsip Kerja Rem Cakram

Secara umum, sistem rem memiliki prinsip perubahan energi dari energi gerak ke energi panas. Perubahan energi ini dilakukan dengan menggesek bidang yang berputar dengan bidang yang diam, hasilnya akan ada perubahan energi dari energi gerak ke energi panas. Sehingga bidang yang berputar akan semakin lambat dan suhu bidang tersebut akan meningkat.

Cara Kerja Rem Cakam Hidrolik Pada Mobil

Pada rem cakram, gesekan dua bidang tersebut dilakukan dengan metode jepitan. Ada dua bidang, bidang yang berputar disebut rotor dan bidang yang diam disebut kampas rem. Saat rem bekerja, dua buah kampas rem akan menjepit rotor yang berputar. Sehingga, terjadilah pengereman.

 Cara Kerja Rem Cakram Hidrolik

Secara umum, ada tiga buah model penggerak rem yakni ;

  1. Sistem rem mekanis (menggunakan kawat kabel)
  2. Sistem rem hidrolik (menggunakan fluida)
  3. Sistem rem angin (menggunakan tekanan udara)

Pada kendaraan bermotor khususnya mobil penumpang dan sepeda motor, umumnya menggunakan sistem kontrol hidrolis. Oleh sebab itu, pada materi ini kita hanya menjelaskan bagimana cara rem cakram hidrolis bekerja.

Cara Kerja Rem Cakam Hidrolik Pada Mobil

1. Saat pedal rem diinjak

Ketika kita menginjak pedal rem, maka akan timbul tekanan hidrolis dari master silinder. Tekanan hidrolis tersebut akan disalurkan ke aktuator rem dalam hal ini caliper rem. Pada caliper rem, tekanan hidrolis tersebut akan digunakan untuk menggerakan piston didalam caliper. Gerakan piston didalam caliper ini akan mendorong dua buah kampas rem untuk bergerak menjepit rotor yang sedang berputar. Hasilnya rotor akan berhenti berputar karena putarannya terhambat oleh kampas rem yang menjepit rotor tersebut.

2. Saat pedal rem dilepas

Ketika kita melepas pedal rem, maka tekanan hidrolis yang sebelumnya ada didalam sistem rem menjadi hilang. Ini akan menyebabkan kampas rem kehilangan daya dorong karena daya dorong pada kampas rem ini sejatinya berasal dari kekuatan injakan kaki kita pada pedal rem. Hasilnya, rotor bisa terbebas dan bisa kembali berputar. Caliper rem pada rem cakram, juga ada dua jenis yang memiliki cara kerja berbeda yakni ;

1. Single Piston (Floating Caliper)



Tipe pertama hanya memiliki satu piston yang aktif bergerak untuk menekan brake pad. Namun bukan berarti hanya satu sisi saja yang tertekan. Sisi lain otomatis tertekan karena pada tipe floating, posisi caliper bisa bergeser untuk menekan brake pad. Tipe ini banyak digunakan pada kendaraan ringan seperti MPV, SUV, dan sepeda motor.

2. Double Piston (Fixed Caliper)

Untuk tipe kedua memiliki dua buah piston yang aktif menekan kedua sisi brake pad. Jenis satu ini memiliki daya pengereman yang lebih kuat dan seimbang namun konstruksi caliper jenis double piston rumit. Sesuai peruntukannya, tipe ini banyak digunakan pada Big SUV, dan Offroader.

Komponen Rem Cakram Hidrolik

  1. Pedal rem, berfungsi sebagai tempat mengaktifkan sistem rem cakram.
  2. Master silinder, berfungsi mengubah gerakan mekanis dari pedal ke tekanan hidrolis.
  3. Reservoir tank, untuk menampung minyak rem cadangan.
  4. Pipa hidrolik, berfungsi sebagai jalur lalu lintas minyak rem dari pedal ke caliper rem.
  5. Caliper rem, berfungsi mengubah kembali tekanan hidrolik ke bentuk gerakan mekanis.
  6. Brake pad/kampas rem, menekan/menjepit piringan rem agar berhenti berputar.
  7. Rotor/piringan rem, sebagai bidang gesek yang terhubung dengan roda kendaraan.

Untuk lebih lengkap, anda bisa simak pada artikel berikut komponen rem cakram dan fungsinya.

Sekian info mengenai Sistem Hidrolik pada Mobil semoga berguna ,jika berguna monggo dishare kerekan - rekan sekalian . jika berkenan silahkan tinggalkan komen dan kritik yang membangun pada kolom dibawah ini ... teimakasih ...

Anda ingin tidak sekedar wacana ? Trampil dan punya ilmuterapan yang melekat ?Tidak mau seperti pepatah "ILMU TANPA AMAL SEPERTI POHON TANPA BUAH ? " Karena tidak bisa praktek yang terbimbing ? Silahkan belajar langsung agardapat ilmu dan prakteknya dan terapkan . Hubungi: Tedymotor PATI


EmoticonEmoticon