Loading...

Kamis, 19 Mei 2016

penyebab rusaknya komponen power steering

Power steering merupakan komponen mobil yang memudahkan kita mengendalikan kemudi pada kendaraan. Pada kebanyakan mobil saat ini sudah dilengkapi dengan teknologi power steering, namun beberapa mobil lama masih menggunakan power steering hidrolik yang menggunakan cairan sebagai pelumas pompa untuk menghasilkan tekanan pada pusat kemudi. 

Pompa ini sendiri digerakkan oleh mesin dengan menggunakan V-belt sebagai penggeraknya. Berbeda dengan mobil keluaran terbaru yang sudah menggunakan konsep electrik power atau EPS, dimana power steering di gerakkan oleh motor listrik.

Pemakaian power steering hidrolik kerap mengalami masalah terjadinya kebocoran pada sil pusat kemudi, hal ini menyebabkan borosnya cairan pelumas yang digunakan.


penyebab rusaknya komponen power steering

Berikut beberapa penyebab komponen power steering hidrolik mengalami kerusakan.


  • Faktor Usia

Komponen power steering seperti sil atau rack steer yang berusia lima tahun lebih dan memiliki jarak tempuh lebih dari 100 km cenderung mengalami kerusakan. Rack steer yang bocor ditandai dengan adanya rembesan atau cairan power steering yang menetes. selain itu sering terdengar suara mendengung saat setir di putar. Jalan terbaik mengatasinya adalah mengganti komponen tersebut dengan yang baru untuk menghindari terjadinya kerusakan pada as pegas. namun jika anda belum sempat menggantinya sebaiknya rajin-rajin memeriksa dan menambah cairan pelumas power steering kendaraan anda.

  • Boot Rack Steer Robek

Komponen yang terbuat dari karet ini sangat rentan mengalami pecah atau rusak. Kerusakkan pada komponen ini juga terkadang disebabkan terlalu sering melintasi jalan yang rusak. Jika komponen ini rusak sebaiknya segera diganti untuk menghindari masuknya kotoran ke bagian as setir yang berakibat terjadinya pengaratan pada as setir.

  • Salah Isi Cairan Pelumas

Jangan pernah mengisi cairan pelumas power steering menggunakan cairan pelumas yang kerap digunakan untuk kopling dan rem. Pelumas power steering memiliki karakteristik cairan yang berbeda.

  • Pemakaian Extrem

Kendaraan yang dipacu dan melakukan manufer atau drifting akan mempercepat terjadinya kebocoran pada selang. Hal ini disebabkan karena tekanan pada sirkuit power steering menjadi terlalu panas.

Merawat dan mencegah lebih baik dari pada memperbaiki. Jika komponen sil pada power steering hidrolik rusak anda akan membutuhkan biaya sekitar 300 ribuan dan lama waktu perbaikan hingga tiga jam. Biaya akan menjadi lebih tinggi dan mencapai 2 jutaan jika terjadi kerusakan pada mekanik power steering.

Sekian info mengenai penyebab rusaknya komponen power steering. Ingat utamakanlah selalu keselamatan, semoga berguna bagi para sobat semua.kalau berguna monggo di share ke rekan-rekan sekalian. Jika berkenan silahkan tinggalkan komen dan kritik yang membangun pada kolom di bawah ini…. Terima kasih….

Anda ingin tidak sekedar wacana ? Trampil dan punya ilmuterapan yang melekat ?Tidak mau seperti pepatah "ILMU TANPA AMAL SEPERTI POHON TANPA BUAH ? " Karena tidak bisa praktek yang terbimbing ? Silahkan belajar langsung agardapat ilmu dan prakteknya dan terapkan . Hubungi: Tedymotor PATI


EmoticonEmoticon