Waspada Jangan Sampai Beli Mobil Bekas Banjir - tren dunia otomotif saat ini mulai mengalami pergeseran dari yang semula mengidamkan sebuah kendaraan bermotor roda dua, saat ini kecenderungan lebih mengarah ke kepemilikan mobil. Hal ini sangatlah wajar mengingat geliat ekonomi di indonesia bisa dikatakan berkembang lebih pesat ketimbang tahun tahun sebelumnya.
Biasanya dalam melakukan perbaikan mobil yang terendam banjir, tidak semua pemilik lama menyetujui mengganti beberapa parepart seperti ECu, dan komputer mobil lainnya karena memang harganya sangat mahal, lalu setelah dipastikan mesin bisa menyala, mereka segera melepaskan mobil tersebut untuk dijual dengan harga murah.
Itupun hanya proses perbaikan dan penggantian beberapa komponen kelistrikan, ECu, engine analisa dan lain sebagainya dan masih belum dijamin mobil tersebut bisa menyala, hanya sebatas penggantian dan perbaikan di sektor elektrikalnya saja.
Beli Mobil Bekas Banjir . Dan bagi yang sangat kepingin memiliki sebuah mobil namun tidak begitu banyak memiliki simpanan uang, maka mencari mobil bekas adalah pilihan terbaik, pasalnya membeli mobil bekas harganya bisa setengah sampai sepertiga dari harga mobil baru tergantung kondisi mobilnya.
Nah bagi kalian yang berniat membeli mobil bekas sebaiknya perlu berhati hati dalam memilih, jangan sampai anda salah pilih dan membeli mobil bekas kebanjiran, sebab bila mobil pernah terendam banjir, apalagi dengan ketinggian air yang sampai memenuhi kabin mobil bisa mengakibatkan kerusakan serius terhadap komponen kelistrikan mobil dan biaya perbaikannya justru menggila, bahkan pada kasus terparah bisa dua kali dari harga beli mobil bekas.
Dan oleh sebab itu sebelum memastikan membeli mobil, kenali ciri ciri dari mobil yang pernah terendam banjir agar tidak menyesal. Jika anda tidak tahu menahu tentang hal ini, bisa mengajak kenalan yang sudah berpengalaman atau membawa unit mobil yang hendak dibeli untuk di cek di bengkel resmi dengan persetujuan si penjual.
Kalau unit bekas banjir dan sudah diperbaiki bagaimana ?
Biasanya dalam melakukan perbaikan mobil yang terendam banjir, tidak semua pemilik lama menyetujui mengganti beberapa parepart seperti ECu, dan komputer mobil lainnya karena memang harganya sangat mahal, lalu setelah dipastikan mesin bisa menyala, mereka segera melepaskan mobil tersebut untuk dijual dengan harga murah.
Coba bayangkan bagaimana seandainya jika komputer mobil atau ECU ini sewaktu di tes di showroom mobil bekas baik baik saja, kemudian setelah beberapa lama pemakaian terlihat kerusakannya dan harus diganti baru yang harganya sangat muahal bagaimana ? Ingat komponen kelistrikan mobil sangat rentan terhadap kerusakan jika sudah terkena atau terendam air.
Penulis pernah memperoleh kasus sebuah mobil Nissan Juke yang terendam banjir saat bencana banjir bandang di kota palu, dan entah bagaimana ceritanya mobil tersebut dibeli oleh seseorang dan sudah dibawah ke kota makassar untuk dilakukan pengecekan. Dan setelah di estimasi biaya perbaikan dari mobil bekas banjir tersebut mencapai angka yang lumayan fantastis diangka 86 jutaan, tepatnya di angka Rp 86.824.650,-.
Bila dipikir pikir bukankah dana sebesar 86 juta tadi sudah bisa dipakai beli sebuah mobil LCGC baru. Berikut adalah foto foto lembar estimasi biaya perbaikan mobil Nissan Juke terendam banjir dari bengkel resmi Nissan.
Oleh sebab itu saran dari penulis adalah jangan membeli mobil bekas banjir meskipun di tawarkan dengan harga yang sangat miring, selalu waspada terhadap barang yang dijual dengan harga yang tidak sewajarnya. Yang pasti keputusan akhir tetap ada ditangan anda, ingin beli mobil bekas banjir atau tidak monggo silahkan. Semoga bermanfaat.
Baca juga : Mobil jarang dipakai, begini cara perawatannya
Sekian info mengenai Waspada Jangan Sampai Beli Mobil Bekas Banjir semoga berguna , jika berguna monggo di share ke rekan- rekan sekalian . Jika berkenan silahkan tinggalkan komen dan kritik yang membangun pada kolom dibawah ini ... Terima kasih ...
EmoticonEmoticon